17 februari 1998. 10.40WIB
dulu...
aku pernah bertanya pada hatiku
di mana letaknya kebenaran
bagaimana mencarinya
mengapa begitu sulit untuk menghadapinya
kemudian...
aku mulai belajar untuk mengenalnya
melalui ucapan, ujaran, dan perilaku
tidak mudah, tapi tak ada salahnya mencoba
meski kadang kepalsuan dan kemunafikan menggoda,
menghasut, menyelimuti mata hati dan pikiran
lalu...
aku mulai mencoba mengenalnya lebih dalam
aku bertanya, aku berusaha, aku merenungkannya
terus menerus hingga aku benar-benar
menemukan, merenungkan, dan menjadi sahabatnya
sekarang...
aku tahu
bahwa kebenaran yang sesungguhnya
bisa didapat dari hati kita; dari suara hati dan mata hati
diwujudkan melalu ucapan, ujaran, dan perilaku
hanya hati lah yang tahu apa itu kebenaran; mana yang benar dan mana yang salah
bukan orang lain
dan hanya melalu hati (yang bersih lah)
kita bisa berkomunikasi dengan Yang Maha Tahu isi hati kita
kita bisa bertanya, memohon, dan menangis
karena kebenaran adalah kejujuran
yang kadang sulit kita lakukan dan terima
kecuali dengan ridhaNya
tanyalah hatimu... lihatlah hatimu...
dapatkan kejujuran yang sebenarnya di sana
(FAY)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home