for windy my friend dearest

RENCANA LAIN

Rencana I:
tidak pernah ada kata untukmu
yang pernah terpikir untuk menyayangimu
namun keabadian sosokmu di tiap detik waktu
menggelitik rasa cintaku

kenapa ada keinginan itu
jangan tanyakan padaku
tanyalah dirimu sendiri
kenapa harus kau miliki pesona luar biasa

bagai matahari
cahayamu selalu ada
dan tak ada awan mendung yang bisa membendung
keinginanku memiliki sinar itu

aku bagai bumi yang (akhirnya) memiliki matahari
penerang hati kecilku yang selalu dikepung rindu

Rencana II:
memang indah menjalani waktu
dengan seseorang yang membuatku seolah memiliki arjuna
tapi sejalan dengan waktu pula
mulai kulihat keraguan dan gundah yang sulit kuterka

ku tunggu saja kau di ujung jalan itu
temui aku ketika kau sudah merasa lega...

Rencana III:
setiap detik yang berjalan
seperti detak jantungku yang terus menunggu
keduanya seolah mengejek kesetiaanku
membuatku menjadi pungguk yang mulai tak sabaran

kembali di ujung jalan
kau ternyata siap membawa kenyataan
kau datang dengan rencana tersembunyi
yang telah kau coba simpan rapat-rapat

"......." (bisikmu dalam keheningan)

tiba-tiba aku mati rasa
aku ditampar rasa setiamu padanya
aku dihempas perasaanku sendiri
tiba-tiba aku menjadi bukan apa apa

dalam sekejap matahariku menjadi gerhana
membuatku buta
belum lagi langit mendung yang seketika menurunkan deras hujannya
membuatku basah dengan air mata

Rencana IV:
tidak akan pernah ada benci
seperti yang kau mau
tidak akan kubuat kau merasa bersalah
karena rasa tak pernah salah

matahari memang selalu ada...
tapi dia harus selalu memberi cahayanya pada bintang
bukan meminjamkannya pada bumi
itu pun hanya di siang hari...